Filsafat tentang Ruh Setelah Kematian

15120002 diana cahyaningsihRuh Kematian dan Ruh di alam yang berbeda
jumat,19 oktober 2018


Ruh yang baik akan dipertemukan dengan ruh yang baik, bersatulah mereka dijalan Allah swt, bersatu di jalan dakwah. Sedangkan ruh yang buruk akan sering berbeda/berantem. Dengan hadist ini kita diberikan kemudahan memahami isra’ nabi Muhammad saw. Ketika berada di masjidil Aqsa, nabi mengimami shalat jama’ah para nabi sedangkan makmumnya adalah pada nabi. Bukankah para nabi sudah meninggal, namun sebenarnya ruh para nabi tersebut masih ada dan melakukan sholat bersama Nabi Muhammad saw.

Setahu saya ruh itu lebih tinggi dari kehidupan yang aslinya, mengapa bisa disebutkan karena ruh itu sudah kedalam lingkungan yang beda dengan di dunia. Jika dimisalkan contoh ada orang tertidur pulas dan orang tersebut bermimpi di alam yang berbeda, nah itu hanyalah ilunasi atau ruh kita yang berjalan di dunia alam gaib. jadi ruh merupakan salah satu kekuatan dimana kita nanti akan tau dengan kehidupan di alam lain atau di alam kubur nanti. dan allah swt akan menanyakan keterpurukan kita selama di dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

filsafat pendidikan

Filsafat Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara